• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Sabtu, 01 Oktober 2016

PENGERTIAN KATA TUGAS, CIRI-CIRI DAN JENISNYA

 

Pengertian Kata Tugas, Ciri-Ciri dan Jenisnya 

 Salah satu kelas kata dalam Bahasa Indonesia, yaitu kata tugas. Kata tugas adalah kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal, sehingga maknanya bisa menjadi jelas jika dihubungkan dengan kata lain. Kata tugas juga memiliki fungsi sebagai perubah kalimat yang minim hingga menjadi kalimat transformasi. Pada umumnya bentuk kata tugas selalu tetap (tidak bisa mengalami perubahan).

Jenis-Jenis Kata Tugas
1.      Kata Depan (Preposisi)
Penggolongan proposisi bervariasi. Berikut salah satu pengelompokkannya:
a.       Preposisi yang mengambarkan tempat.
Contoh : di, ke, dari.
b.      Preposisi yang menandai maksud dan tujuan.
Contoh : untuk, guna.
c.       Preposisi yang menandai sebab.
Contoh : demi, atas.
d.      Preposisi yang menandai waktu.
Contoh : hingga, hampir.

2.      Kata Sambung (Konjungsi)
Kata sambung merupakan kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan suatu kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.
Berdasarkan fungsinya konjungsi dibedakan atas dua bagian :
  Kata sambung yang menghubungkan kata, klausa, atau kalimat yang kedudukannya sederajat atau setara.
Kata sambung setara dapat dibedakan menjadi kata penghubung yang :
•         Menggabungkan biasa, contoh : dan, tetapi, serta.
•         Menggabungkan memilih, contoh : atau
•         Menggabungkan pertentangan, contoh : namun, tetapi, sedangkan, sebaliknya.
•         Menggabungkan membetulkan atau membenarkan, contoh : melainkan, hanya.
•         Menggabungkan menegaskan, contoh : bahkan, lagipula, apalagi, jangankan.
•         Menggabungkan membatasi, contoh : kecuali, hanya.
•         Menggabungkan mengurutkan, contoh : lalu, kemudian, selanjutnya.
•         Menggabungkan menyamakan, contoh : adalah, yakni, yaitu, bahwa, ialah.
•         Menggabungkan menyimpulkan, contoh : jadi, karena itu, oleh sebab itu.
  Kata sambung yang menghubungkan klausa dengan klausa yang kedudukannya bertingkat.
Kata sambung bertingkat dapat dibedakan menjadi :
•         Menyatakan sebab, contoh : sebab, karena.
•         Menyatakan syarat, contoh : kalau, jikalau, jika, bila, apabila, asal.
•         Menyatakan tujuan, contoh : agar, supaya.
•         Menyatakan waktu, contoh : ketika, sewaktu, sebelum, sesudah.
•         Menyatakan akibat, contoh : sampai, sehingga, hingga.
•         Menyatakan sasaran, contoh : untuk, guna.
•         Menyatakan perbandingan, contoh : seperti, sebagai, laksana.
•         Menyatakan tempat, contoh : tempat.

3.      Kata Seru (Interjeksi)
Kata seru merupakan kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang seperti : marah, sedih, gembira, sakit, heran, kagum, terkejut, dan sebagainya.
Berdasarkan strukturnya ada dua macam kata seru, yaitu:
•         Kata seru yang berupa kata-kata singkat, seperti : wah, cih, hai, oh, nah, ha, dan hah.
•         Kata seru yang berupa kata-kata biasa, seperti : aduh, celaka, ya ampun, serta kata serapan astaga, masya Allah, Alhamdulillah.

4.      Kata Sandang (Artikula)
Kata sandang merupakan kata-kata yang berfungsi menjadi penentu.
Macam-macam kata sandang, yaitu :
•         Kata sandang si
Kata sandang si  digunakan di  depan kata nama diri, kata nama kekerabatan, dan kata sifat.
Contoh :
-          Itu dia si Buyung.
-          Si kakak sejak pagi telah pergi.
-          Mana si boncel, sejak tadi meribut.
•         Kata sandang sang
Kata sandang sang digunakan di depan nama tokoh pahlawan, tokoh cerita, atau nama sesuatu yang dihormati.
Contoh :
 -        Kami bertemu Sang Mahaputra.
-          Sang kancil adalah tokoh cerita yang cerdik.
-          Upacara berikutnya pengibaran Sang Merah Putih.
5.      Kata Partikel
Kata partikel merupakan morfem-morfem yang digunakan untuk penegasan atau menegaskan, antara lain :
•         Partikel  kah
Contoh :
-          Apakah kamu lapar?
-          Siapakah pelaku sebenarnya?
•         Partikel  tah
Contoh :
-          Apatah dayaku menghadapi cobaan ini.
-          Ya Tuhanku, siapatah yang dapat menolongku?
•         Partikel  lah
Contoh :
-          Keluarkanlah ide-ide cemerlangmu!
-          Ambillah sesuka hatimu!
-          Tenanglah dan dengarkan penyampaian materi itu.
•         Partikel  pun
Contoh :
-          Saya tidak mengerti, begitu pun dia.
-          Siapa pun dia, kita sama-sama mahasiswa.
•         Partikel  per
Contoh :
-          Gaji pegawai naik per 1 Mei.
-          Kita dipersilahkan untuk bertanya satu per satu.

Contoh Kata Sandang dan Pengertian Lengkap
Contoh Kata Sandang dan Pengertian Lengkap - Kata sandang adalah suatu kata yang tidak memiliki arti atau makna khusus yang digunakan sebagai penjelas kata benda yang diletakan sebelum kata benda. Makna kata sandang sendiri tergantung dengan makna kata yang ada di belakangnya.

Di dalam bahasa Indonesia, kata sandang memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Membendakan suatu kata atau frase.

Contoh:

Yang rajin belajar pasti akan menjadi pintar.
Yang rajin belajar maksudnya orang-orang yang rajin belajar.

2. Membentuk kata benda atau kata ganti orang.
Contoh:

Para hadirin mengikuti acara seminar dengan sangat antusias.
Para hadirin bermakna hanya orang-orang yang hadir.

Macam-macam kata sandang dan contoh kalimatnya:

Ada beberapa kata sandang yang dikelompokan berdasarkan fungsinya. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kata sandang.

A. Kata sandang yang menyatakan jumlah tunggal

Kata sandang seperti sang, sri, hang, dang, hyang memberikan makna seorang atau tunggal pada kata sesudahnya.

Contoh:

1. Sang Sang biasa digunakan untuk panggilan manusia, benda mati atau makhluk hidup lainnya bertujuan untuk meninggikan martabat atau menyindir.

Contoh: 

Sang raja memberikan tahtanya kepada ahli waris. (meninggikan martabat)
Sang kodok sepertinya tidak mengorek lagi hari ini. (menyindir)
Sang saka merah putih berkibar di langit Indonesia.

2. Srikata sandang Sri digunakan sebagai penyandang nama manusia yang kedudukannya lebih tinggi.

Contoh:

Sri Sultan Mahmud meninggalkan keraton untuk melihat rakyatnya.
Sri baginda memerintahkan seluruh rakyatnya untuk datang ke acara pernikahan anaknya.

3. HangKata sandang hang juga digunakan untuk menghormati seseorang, tetapi digunakan pada sastar lama.

Contoh:

Hang Tuah bertemu dengan Hang Bae untuk berunding.
Hang jebat merupakan pahlawan pembela kebenaran orang-orang Melayu.

4. Dang Penggunan kata sandang “Dang” sama seperti “Hang”, tetapi khusus untuk wanita.

Contoh:

Dang Shinta dilamar oleh Hang Jebat.
Sungguh elok paras Dang Siti sehingga membuat semua pria di kampungnya memperebutkannya.

5. HyangKhusus untuk kata sandang Hyang digunakan untuk menyebut dewa dan dewi.

Contoh:

Umat Hindu di Indonesia menyembah tuhan mereka, Hyang Widhi.

6. Yang Kata sandang “Yang” biasanya digunakan sebagi pembentuk atau pengganti nama Tuhan.

Contoh:

Yang Maha Pengampun, Ampunilah semua dosa-dosaku dan orang tuaku.
Kejadian ini sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Serahkaan semua masalahmu kepada Yang Maha Adil.

B. Kata sandang yang menyatakan jumlah jamak/kelompok.

Kata sandang seperti para, umat dan kaum menyatakan kelompok orang tertentu.

1. Para Kata sandang “para” digunakan untuk menegaskan sekelompok manusia yang memiliki suatu kesamaan tertentu.

Contoh:

Para dokter sedang mengoperasi seorang pasien kanker di ruang operasi.
Para manula yang terlantar di rawat oleh panti jompo.
Para pembalap memacu sepedanya dengan cepat pada putaran terakhir.

2. Umat

Kata sandang “umat” digunakan biasanya digunakan untuk menyatakan kelompok yang memiliki kesamaan dalam bidang agama.

Contoh:

Umat Islam memiliki hari Raya Idull Fitri sebagai hari yang suci, sedangkan Umat Kristen memiliki hari Natal.
Umat Nabi Muhammad SAW di Indonesia memperingati Isra’ Miraj dengan khusyuk.
Untuk menghormati umat Hindu yang sedang menyepi, Umat Islam di Bali mengumandangkan adzan tanpa pengeras suara.

3. Kaum Kata sandang “kaum” digunakan untuk orang-orang yang memiliki pandangan atau ideology sama.

Contoh:

Kaum Soddom di Azab oleh Allah Swt karena perilakunya yang sangat menyimpang.
Kaum wanita pada jaman dahulu dipandang sebelah mata oleh kaum laki-laki.
Kaum menengah ke bawah tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kaum kaya raya.

C. Kata sandang sebagai penunjuk kata ganti orang/kata benda yang bermakna netral atau seimbang.

Kata sandang seperti “Si” dan “Yang” biasanya digunakan untuk menunjukan suatu kenetralan atau keharmonisan pada kata yang disandangnya.

1. SiKata sandang “Si” digunakan untuk mengiringin nama seseorang, hewan dan membentuk kata sifat menjadi kata benda.

Contoh: 

Si Budi mengajak Sinta pergi ke sekolah bersama.
Si gendut, Si manis, Si kurus, Si tampan
Si kancil sangat pintar sehingga dia bisa menipu buaya.

2. Yang Kata sandang “Yang” digunakan sebagai pembentuk kata benda dari frase atau kata yang dikhusukan sebagai kata ganti orang atau manusia.

Contoh:

Yang mengalami kecelakaan itu adalah tetangga dekatku.
Aku tak melihat orang yang memanggil namaku dari belakang.
Budi bertemu dengan orang yang telah ditunggu-tunggu olehnya.

Kamis, 29 September 2016

BELAJAR DENGAN PHOTOSHOP

Kata Pengantar
Hari yang sangat menyenangkan jika Anda mau belajar lebih serius dan telaten untuk mengembangkan atau memupuk bakat yang selama ini belum pernah Anda sadari dan belum pernah Anda temukan sebelumnya, dengan modul Disain Grafis dengan Adobe PhotoSop ini, diharapkan Anda akan menemukan dan mau menumbuh kembangkan bakat yang sebenarnya ada pada diri Anda masing-masing.
Modul ini di buat step by step dengan maksud agar Anda mau dan mampu mempelajarinya dengan mudah, sehingga Anda akan dapat menguasai trik – trik yang ada didalamnya, dengan harapan nantinya Anda akan dapat mengembangkan lebih lanjut Disain Grafis ini sesuai dengan tuntutan dunia kerja di luar sana.
Akhirnya ungkapan terimakasih yang sebe
sar besarnya pada para pimpinanSTMIK LAKSI dan Stafnya, yang memberi kesempatan pada penulis untuk menyampaikan trik  trik modul di atas pada peserta di dalam LabaratoriumKomputer
sebagai suatu Matakuliah  Disain Grafis.Kegembiraan yang tak terhingga andai kata para pembaca yang budiman mau
memberikan masukan pada modul tersebut diatas yang tentunya masih banyak kekurangan, di karenakan keterbatasan penul
is, untuk koreksi lebih
lanjut di masa yang
akan datang. terimakasih
                                                                Jakarta, Juni 2004

Dasar PhotoShop

Tool – tool pada Adobe PhotoShop yang tert
ata praktis, jika Anda dapat megoperasikan
secara optimal maka akan terc
ipta grafik yang indah dan informatif yang dapat di
transfer ke dalam image sesuai dengan ke
inginan Anda sendiri, mengenal lingkungan
kerja pada PhotoShop, yang terdiri dari menu bar,
toolbox, option bar, status bar, pallete, canva

cara membuat Dokumen Baru
Gambar 1 Dokumen Baru
 

Untuk membuat dokumen baru klik File lanjutkan dengan Klik New
Beberapa pilihan yang ada pada Image Size :
-Preset Size untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis
-Width, menentukan ukuran lebar secara manual
-Hight, untuk menentukan ukuran tinggi secara manual
-Resolution, untuk menentukan resolusi gambar
-Mode,untuk menampilkan warna Toolbox Pilihan pada Contens
-White, warna dasar putih pada canvas
-Background color, untuk menampilkan background
-Transparent, untuk menampilkan bentuk transparan pada canvas

Area kerja PhotoShop
Gambar 2 Area kerja PhotoShop



ption Bar
Tampilan pada option bar akan berubah dinamis sesuai tool yang digunakan
Toolbox
Fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image dengan
tool – tool yang ada
Palet Navigator
Fasilitas yang digunakan untuk menggeser atau
memperbesar gambar yang ada melalui
salinan miniature gambar. Bagian tengahnya disebut
Thumbnail
Palet Color
Untuk merubah warna sesuai yang diinginkan
Canvas
Area yang akan digunakan untuk meletakkan objek
Status Bar
Berisi informasi ukuran file, waktu,gamb
ar, dan keterangan tool yang sedang aktif

     Bekerja dengan Toolbox
Gambar 3 Toolbox





Keterangan
1.         Marquee tool
2.         Move tool
3.         Lasso tool
4.        Magic wand tool
5.         Crop tool
6.         Slice tool
7.        Healing brush tool
8.         Brush tool
9.        Stamp tool
10.    History brush tool
11.    Eraser tool
12.    Paint bucket tool
13.    Blur tool
14.     Dodge tool
15.    Selection tool
16.    Horizontal type tool
17.    Pen tool
18.     Rectangle tool
19.    Notes tool
20.    Eyedropper tool
21.     Hand tool
22.     Zoom tool


    Marquee tool
 Untuk membuat seleksi berbentuk elips ataupun kotak
    Lasso tool
Untuk seleksi bebas Crop tool Untuk memotong area yang
Di inginkan
    Brush tool
Untuk menggambar dalam bentuk kuas
    Stamp tool
Digunakan untuk membuat duplikasi sesuai yang di inginkan
    Eraser tool
Digunakan untuk menghapus objek yang diinginkan
    Blur tool
Untuk membuat objek menjadi kabur
    Selection tool
Untuk memindahkan canvas
    Pen tool
Untuk menggambar garis lurus dan kurva
    Notes tool
Untuk membuat catatan
    Hand tool
Untuk memindahkan objek atau gambar
    Move tool
Untuk memindahkan seleksi canvas yang sedang aktif
    Magic wand tool
Membuat seleksi berdasar pada kelompok warna
    Slice tool
Untuk membuat objek atau gambar menjadi terpisah-pisah
    Brush tool
Untuk menggambar dengan kuas dalam bentuk cat
    History brush tool
Untuk membuat undo secara terus menerus
    Paint bucket tool
Untuk memberi atau merubah warna pada objek grafik
    Dodge tool
Untuk mengatur pencahayaan
    Horizontal type tool
Untuk membuat bentuk tulisan mendatar
    Rectangle
Untuk membuat kotak segi empat,elips poligon dan custom
    Eyedropper tool
Untuk memilih,membuat warna latar foreground dan background
    Zoom Tool
Untuk membuat tampilan besar dan kecil

Gambar 4 palet
 


 Beberapa jenis palet yang ada pada Photoshop:
    Palet Navigator
Untuk dapat mengubah tampilan besar atau kecil denganmemakai zoom slider Palet Info
Digunakan untuk menampilkan informasi kompos
isi warna dan posisi pointer pada objek
    Palet Color
Untuk dapat memilih warna sesuai yang diinginkan baik background ataupun foreground
    Palet Swatches
Untuk dapat mengoleksi warna, dan memilih campuran warna yang tersediamasing-masing warna dapat di tambah disimpan dan di hapus
    Palet Styles
Untuk dapat merubah efek pada objek yang ada pada canvas
    Palet History
Palet ini digunakan buat menyimpan perubahan yang anda lakukansehingga dapat dilakukan koreksi kesalahan te
rhadap beberapa perubahan
    Palet Action
Digunakan pada saat Anda akan merekam serangkaian perintah, sehingga dapat mengotomasi pekerjaan dengan mengelompokkanperintah ke dalam sebuah aksi dan memainkannya
    Palet Layers
Untuk dapat digunakan untuk menampilkan,merubah,menghapus objek atau gambar yang ada pada canvas

    Palet Channels
Palet ini digunakan untuk menyimpan informasi warna
    Palet Paths
Palet ini digunakan untukl membuat,menghapus
dan mengaktifkan path. Path adalah objek yang dibuat dengan merangkai beberapa garis lengkung dan garis lurus dari satu
titik ke titik yang lain
    Palet Character
Palet ini digunakan untuk mengatur formatkarakter, sehingga mempermudah dalam
pengeditan dan manipulasi tulisan.
    Palet Paragraph
Palet ini digunakan untuk mengatur paragraph,sehingga mempermudah mengubah paragraf

Layer
Pada palet layer Anda bisa mengatur lapisan satu dengan yang lainnya,antara objek satu dengan objek atau gambar yang lain sehingga
menjadi satu kesatuan objek atau gambar yang menarik. Untuk dapat merubah atau menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan tekan Add a layer style, Add layer mask,create a new set, create new fill or adjustment layer,create a new layer dan delete layer. Seperti pada gambar dibawah ini:


Gambar 5 Layer
 


Keterangan Layer
1.Blending mode Untuk mengubah mode blen atau mengatur piksel pada layer aktif bercampur dengan layer dibawahnya
2.Add a layer style Untuk menambah layer style
3.Add layer mask Untuk menambah layer mask
4.Create a new set Untuk menambah layer set
5.Create a new fill or adjustment layer Untuk membuat layer fill atau layer adjustment (layar untuk mengubah pewarnaan pada gambar)
6.Create a new layer Untuk membuat layer baru
7.Delete layer Untuk menghapus layar
8.Indicates layer is partially locked Untuk menandai layer itu dikunci
9.Layer aktif Objek atau gambar pada canvas dapat dirubah atau di edit jika layer aktif dalam kondisi diblock
10.Opacity Untuk mengatur nilai transparansi
Layer Style
Layer style adalah kumpulan efek – efek
layer untuk dapat mempercantik objek
Layer style dapat diaktifkan melalui Menu > La
yer > Layer Style, seperti pada gambar 4
Layer style.


Gambar 4 Layer Style
Keterangan Layer Style
Ø  Drop Shadow
Untuk dapat menambah efek bayangan di belakang objek
Ø  Inner Shadow
Untuk menambah efek bayangan didalam objek pada bagian sisinya
Ø  Outer Glow
Untuk menambah pencahayaan atau sinar dibagian luar sisi objek
Ø  Inner Glow
Untuk menambah pencahayaan atau sinar di bagian dalam sisi objek
Ø  Bevel and Emboss
Untuk menambah bayangan dan efek timbuldengan bentuk dan kemiringan tertentu
Ø  Satin
Untuk menambah efek pencahayaan pada sisi dalam sebuah objek,sehingga terlihat seperti kain satin
Ø  Color Overlay
Untuk melapisi atau menutupi objek dengan warna tertentu
Ø  Gradient Overlay
Untuk melapisi atau menutupi objekdengan warna gradasi tertentu
Ø  Pattern Overlay
Untuk melapisi atau menutupi objek dengan pola tertentu
Ø  Stroke
Untuk menambah garis pinggir pada objek,dengan warna gradasi dan pola tertentu